Sepeda motor saat ini adalah salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Menurut sebuah penelitian, jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia mencapai hingga 130 juta! Angka ini mencapai setengah jumlah penduduk di Indonesia.
Dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya, sepeda motor memiliki banyak keunggulan. Diantaranya dapat lebih cepat untuk sampai ke tujuan, dapat menghindari macet, dapat melewati jalanan sempit, dan lebih murah.
Maka wajar saja jika banyak yang memilih untuk menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan kendaraan jenis lainnya.
Sayangnya banyak orang yang belum mengetahui bahaya menggunakan sepeda motor jika tidak berhati-hati.
Selain memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi, jika tidak berhati-hati menggunakan sepeda motor dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan tubuh manusia.
Ada banyak penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh sepeda motor.
Apa saja gangguan kesehatan yang sering muncul akibat mengendarai motor? Berikut penjelasannya.
Gangguan Kesehatan yang Muncul Akibat Sering Menggunakan Sepeda Motor
Selain memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi, sering menggunakan sepeda motor juga dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan ini tidak muncul secara langsung, melainkan akumulasi dari kebiasaan yang buruk ketika menggunakan sepeda motor.
Mata Perih Saat Naik Motor
Iritasi atau penyakit mata adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling sering terjadi ketika Anda menggunakan sepeda motor. Apalagi bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar. Debu dan polusi udara adalah penyebab gangguan kesehatan pada mata seperti iritasi.
Iritasi atau konjungtivitis ditandai dengan mata gatal, mata merah, dan berair.
Menjaga mata agar terhindar dari iritasi mata ketika mengendari motor dapat Anda lakukan dengan cara menggunakan pelindung mata ketika berkendara dan rutin membersihkan mata.
Produk pencuci mata yang paling aman adalah produk yang memiliki cairan steril, tanpa bahan pengawet, memiliki pH yang sama dengan pH cairan mata manusia. Salah satu produk yang memenuhi kriteria tersebut adalah Y-Rins.
Y-Rins diproduksi menggunakan bahan-bahan yang halal dan tanpa bahan pengawet sehingga aman jika digunakan setiap hari, bahkan dalam jangka waktu yang panjang.
Y-Rins dapat digunakan dua kali dalam sehari. Pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari setelah beraktivitas.
Y-Rins adalah produk pembersih mata yang dapat membantu membersihkan, menyejukkan, dan menyegarkan mata yang lelah dan sakit.
Y-Rins juga bisa meringankan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh udara yang berdebu atau berasap, dan mata lelah akibat mengemudi atau pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat.
Gangguan Saluran Pernafasan
Pengendara motor memiliki risiko tinggi untuk mengalami gangguan pernafasan seperti TBC, bronkitis, dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) jika tidak berhati-hati.
Ketika mengendarai motor apalagi ketika malam hari, angin dapat menyerang tubuh pengendara motor. Jika badan tidak terlindungi dari angin, pengendara motor memiliki risiko untuk mengalami gangguan pernafasan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya gunakan masker, jaket, dan pelindung dada untuk menghalau angin ketika mengendarai motor.
Wasir
Salah satu penyebab utama ambeien atau wasir adalah terlalu lama duduk. Sering duduk mengendarai motor terlalu lama memiliki risiko ambeien.
Posisi duduk yang tidak banyak berubah dan berjam-jam ketika berada di sepeda motor dapat menyebabkan darah tidak tersalurkan dan terus mengumpul di area sekitar anus.
Kondisi ini akan menekan dinding pembuluh darah sehingga membesar dan akan menimbulkan pembengkakan.
Untuk menghindari kejadian ini menimpa Anda, sebaiknya Anda tidak terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk berkendara.
Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak untuk melancarkan peredaran darah dan untuk menjaga konsentrasi ketika sedang mengendarai sepeda motor.
Tinnitus
Tinnitus adalah gangguan pada indera pendengaran manusia dimana penderitanya akan mendengar dengungan atau bunyi pada telinga secara terus-menerus. Kondisi ini muncul akibat polusi suara.
Pengendara motor berisiko mengalami tinnitus akibat polusi suara yang berada di jalanan. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan helm yang mampu mengurangi polusi suara ketika berkendara.
Bell’s Palsy
Bell’s palsy adalah penyakit saraf yang menyerang bagian wajah. Kondisi ini akan menyebabkan wajah terasa kebas hingga otot saraf muka yang tidak bisa dikendalikan.
Pengendara motor berisiko untuk mengalami bell’s palsy karena wajahnya yang tidak terlindungi dari angin.
Terutama angin dingin di malam hari. Terlalu sering terkena angin dapat menyebabkan otot saraf pada wajah menghimpit dan menimbulkan bell’s palsy.
Untuk menghindari gangguan ini sebaiknya gunakan masker wajah dan helm yang menutupi seluruh wajah.