Pertolongan pertama saat anak diare sangatlah penting guna mencegah anak kita lesu / lunglai atau hal hal yang kita tidak inginkan. Biasanya pertolongan pertama saat anak diare adalah dengan memberikan larutan electrolytes.
Diare pada anak adalah suatu kondisi pada anak dimana buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair. Bahkan terkadang dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari. Saat diare sebaiknya anak diberikan larutan steril untuk menghindari dehidrasi baik ringan atau berat.
Saat anak diare dan dehidrasi biasanya ditandai dengan tanda – tanda sebagai berikut :
Pada dasarnya penyebab dehidrasi pada saat diare adalah cairan tubuh yang dikeluarkan melalui keringat dan urine. Maka dari itu, Anda disarankan untuk segera mengganti cairan tersebut dengan larutan elektrolit guna mencegah terjadinya dehidrasi.
Selain diare, penyebab dehidrasi pada tubuh diantaranya adalah sebagai berikut :
Cara mengatasi dehidrasi berbeda-beda, tergantung dari usia, tingkat keparahan, dan penyebab yang mendasarinya. Pada kondisi dehidrasi ringan hingga sedang, dokter biasanya memberikan cairan rehidrasi oral. Cairan ini mengandung air, gula, dan garam untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Baca juga : Laruran steril elektrolit dengan standar WHO
Sementara itu, bagi pengidap dehidrasi berat disarankan menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengembalikan cairan tubuh melalui intravena (infus). Dengan cara ini, penggantian cairan dan elektrolit akan semakin cepat. Cara ini juga dilakukan apabila asupan melalui mulut dan saluran cerna tidak memungkinkan.
Bagi Mom’s jangan angap remeh diare ya, kenali ciri – cirinya, penyebabnya dan beri anak kita pertolongan pertama agar tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan.
Semoga sehat selalu ya Mom’s.
Wasir atau Ambeien adalah suatu hal yang sama. Penyakit ini sangat cukup menggangu manusia saat…
Siapa tidak tahu wasir, Wasir adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena yang berada di…